[Review Buku] Di Tanah Lada: Family Issue dari Sudut Pandang Anak Usia 6 Tahun Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

di tanah lada novel bertema kekerasan dalam rumah tangga karya Ziggy Z, di narasikan dengan sudut pandang anak usia 6 tahun, lugu dan polos.
www.duduksebentar.website – Garis besarnya novel ini bertema Family Issues, tepatnya kekerasan dalam rumah tangga karya dari Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie (jangan di skip bacanya dong), menarasikannya dengan bahasa anak usia 6 tahun; polos dan lugu–namun tidak seperti anak usia 6 tahun pada umumnya— yang di paksa mengerti isi pembicaraan orang dewasa. Kamus bahasa indonesia yang di berikan kakek Kia menyelamatkan Ava dari ketidaktahuan juga sekaligus menjerumukannya ke lubang kekeliruan, banyak kalimat yang Ava salah menafsirkan ke dunianya sendiri–sekali lagi Ava di paksa keluar dari usia yang seharusnya.

"Aku menangis karena orang dewasa tidak mengerti apa-apa" hal 92

Sejak pindah ke Rusun Nero, dunianya mempertemukan Ava dan P–dua anak yang menjadi korban kekerasan, sama-sama membenci papanya, di benci papanya dan membenci semua papa di dunia. Pertemanan mereka sedikit mengubah nasibnya, mereka saling menguatkan satu sama lain–setidaknya ada yang memiliki nasib yang sama. Ava merasa orang yang menyayanginya bertambah; P, Mas Alri dan Kak Suri. Begitupun P ada ibu Ava, Om Ari dan Tante Lisa yang menyayanginya. P dan Ava pada akhirnya menjadi partner dalam membaca isi pemikiran orang dewasa, juga dalam ber angan-angan— berbeda dengan anak seusia mereka yang seharusnya di otaknya penuh dengan permainan yang sedang mereka suka, sibuk roleplay menirukan berbagai profesi, sibuk dengan krayonnya, menghafalkan lagu anak-anak dll.

"Tuhan bilang kalau semua orang di dunia ini adalah reinkarnasi dia. Semua ini berasal dari satu orang yang sudah berkali-kali mati, dan berkali- kali hidup lagi". Hal 141

Mungkin sudah ada di ujung putus asa dengan hidupnya, bayangkan saja sekecil mereka sudah seperti menanggung beban masa depannya yang mereka kira akan selalu jalan di tempat, trauma akan teriakan orang tua, pukulan yang membekas membuat mereka di hantui ketakutan, ingin cepat-cepat berinkarnasi sesuai dengan request mereka pada tuhannya.

Part ter-klimaks menurutku ketika mereka berencana kabur ke rumah nenek Ava, mereka berbekal dengan ingatan yang minim; rumah nenek Ava dekat pantai, banyak ayamnya, dan penghasil lada atau tanah lada–menurut P lada membuat perut hangat, lalu Ava menafsirkan jika mereka pergi ke rumah nenek isma dia akan merasakan kehangatan disana. bayangkan saja anak dengan usia 6 tahun kabur dengan sepada kecilnya tanpa mereka ketahui alamat lengkap tujuannya.

"Miris, lho, setiap kali Mas dengar kalian bicara tentang hidup dan masa depan,” Hal 197

Ketika berhasil membaca beberapa lembar buku ini, aku sedikit kebingungan ketika membacanya– aku kesusahan menyelami karakter Ava dan P, mungkin di usia 6 tahun dulu aku tidak se-cerdas mereka yang perasaannya masih seperti usia 6 tahun tapi pemikirannya seperti under 20an tahun. Semakin banyak lembar yang terbaca semakin banyak konflik yang di sajikan–menarik juga.

Kebanyakan dari mereka yang membaca novel ini sepakat dengan ceritanya yang sedih. iyaa sedih sih–tapi tiap babnya aku lebih merasakan emosional marah ketimbang sedih–ibu Ava yang terlalu sabar menghadapi suaminya yang tiap hari memukulnya–hampir tidak ada moment hangat di keluarga ini, entah apa yang dipertahankan. Orang" di sekitar P yang tau akan penderitaannya, namun diam saja, entah kenapa. Meski pada akhirnya mereka  sama-sama menyerah. Penulis tidak berhasil membuat aku menangis seperti kebanyakan orang, tapi berhasil membuat aku merasakan marah. kalau aku baca novel ini di buku fisik mungkin bukunya sudah aku banting, tapi karena bacanya di Ipusnas jadi aku ga mungkin banting HP. endingnya berhasil buat aku HAMPA. huuhhhh but overall, okeee sih.

Rate : 8,5/10
Penulis : Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie 
Halaman : 224 page
Penerbit :Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 2015


di tanah lada (vivi.okw)

di tanah lada (vivi.okw)




Posting Komentar

Tinggalkan jejak disini :)
Posting Komentar